GETIRNYA HIDUP DALAM SENDIRIKU

Sebuah tamparan keras mampir  tepat diwajahku
Hanya tertunduk sedih,Tak sanggup ku melihat wajahmu
Ada gurat kesedihan disana,Senyuman itu sinis skali
Sangat kaku dengan tetes-tetes airmata di pipi
Harusnya aku yang marah,aku yang sedih,dan aku pula yang harus nangis
BUKAN KAMU,arrrrrrgggghhhhh

Salahkah aku dengan perasaan ini???
Tak bisakah sedikit saja  menghargai aku sebagai manusia???
Yah,,,ku akui , hanya dengan dirimu ku rasakan  bahagia sekaligus sakit
Hanya dengan dirimu ku mengerti hidup harus bagaimana

Meskipun diperjalanan cinta kita,kau banyak menyakitiku
Melukai Hati dan perasaanku
Setiap hari,ludah getir ku telan dan dengan senyuman masih memberimu maaf
Apakah semua itu tak cukup bagimu???

Masih lagi kau berikan sebuah tamparan keras ketika aku mengatakan sebuah kebenaran
Sampai kapan aku harus diam dan melihat semua tingkah kalian???
Sampai detik akhir hidupku kah???
Atau sampai namaku hanya terpampang di batu nisan jelek yg dah kalian siapkan???
Ataaaau,  mungkin saja dirimu masih ingin melihat,ku potong urat nadiku,
Membawa diriku terjung ke jurang yang menakutkan?????
Ini Belati tajam,sangat tajam, Ambil,ambilah dan tusukan tepat dijantungku
Biar kau puas melihat tubuhku terkapar meregang nyawa, Kalau Gak….

Berhentilah menyakitiku,
Berhentilah Mengejek ketidakmampuanku
Karena sebenarnya aku bisa,aku mampu,dan aku sanggup menjadi lebih dari kalian
Kalian hanyalah orang-orang  brengsek
Bukan saja aku yang malu,Seluruh binatangpun malu jika bertuankan kalian

Yah KAu dan dia,kalian manusia brengsek yang selalu mencemooh aku
Memaki aku sepanjang hari ,hanya karena dirimu yang tak pernah jujur  tentang hubungan kita
Kau memagari dirimu dengan kebohongan-kebohongan paling keji
Dan akulah yang mendapatkan hukumannya
Mulai saat ini,berhentilah….bawa jauh2 manusia brengsek itu dari depan mataku
Bercumbulah kalian seperti binatang disana,karena aku sudah tak peduli lagi
Aku ingin disini,meski selalu berteman kesepian
AKU PASTI BISA