Waisai, 23 Jan 2017
Mari,bercerita pada malam
Jika tak satupun mampu mengubah ketetapan-Nya
Mungkin dengan begitu, perih sedikit melebur
Mari bercerita pada malam
Jika luka masih saja basah
Mungkin dengan begitu,Pekat sedikit bercahaya
Biarkan penamu memberi titik pada kertas alam
Mungkin dengan begitu,
Ada sedikit coretan yang kan mengingat
Jiwa ini pernah hilang dalam dunia entah berantah
Jiwa ini pernah membagi antara ada dan tiada
Jiwa ini pernah bermesraan dalam kemayaan
Mari bercengkramalah bersama malam
Mungkin saja sejuknya mampu melelehkan kebekuan
Mari, mari, marilah....... Jika langkah tak tertahan
Biarkan jiwa terbang bersama embun2 malam
Hilang dan meninggalkan kenangan
Marilah...... Berbisik dalam rintih yg tak menepi
Agar jiwa tenang dalam melepas hasrat terpendam
Marilah...... Memelukku walau setengah mendesah
Agar jiwa tenang dalam ketiadaan sejati
Kematian bagi ragaku, rasaku dan.........
“Jalanilah hidupmu seperti halnya menghabiskan secangkir kopi nikmati pelan-pelan sampai kau merasakan kenikmatan dari menghabiskanya, jalanilah hidupmu secara perlahan hingga kau tau kenapa kau harus menjalaninya.”
21 Jul 2017
20 Jul 2017
Cerita Pagi Di Balik Tirai Jendela
Semua akan terkubur sesuai inginmu
Waktu akan menyeretmu ke kegelapaan
Dan saat hitam tak lagi dapat menunda
Yang tersisa hanya senyum tanpa makna
Ini bukan inginku,
Banyak keinginan dihatiku
Tapi bukan ingin-Nya
Dan tak perlu marah pada siapapun
Tak ada yang salah Semua baik,
sangat baik Terima kasih gerimis Tetap Jadi Penyejuk Dihatiku
SAAT HITAM DATANG MENJEMPUT
Waktu akan menyeretmu ke kegelapaan
Dan saat hitam tak lagi dapat menunda
Yang tersisa hanya senyum tanpa makna
Ini bukan inginku,
Banyak keinginan dihatiku
Tapi bukan ingin-Nya
Dan tak perlu marah pada siapapun
Tak ada yang salah Semua baik,
sangat baik Terima kasih gerimis Tetap Jadi Penyejuk Dihatiku
SAAT HITAM DATANG MENJEMPUT
Langganan:
Postingan (Atom)